Kami Akan Selalu Update Tentang Komputer Dan Jaringan

Sunday 16 October 2016

Pengertian Jaringan LAN, MAN, WAN

Hasil gambar untuk lan man wan



  1. Local Area Network (LAN)
  2. LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. LAN menggunakan berbagai media telekomunikasi, seperti kabel telepon, kabel koaksial, atau bahkan radio nirkabel dan sistem inframerah, untuk saling menghubungkan tempat kerja mikrokomputer dengan periferal komputer.
    Ciri-Ciri Local Area Network (LAN):
    • Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
    • Terdapat fasilitas office automation
  3. Wide Area Network (WAN)
  4. WAN merupakan jaringan telekomunikasi yang mencakup area geografis yang luas (O’brien, 2011). WAN dapat menghubungkan banyak Local Area Network (LAN) dalam satu jaringan yang terpadu (Tanenbaum, 1996). Jaringan yang mencakup area kota yang luas atau metropolitan dapat juga termasuk dalam kategori ini. WAN banyak digunakan oleh banyak perusahaan multinasional dalam mengirim dan menerima informasi antarkaryawan, pelanggan, pemasok, dan organisasi lainnya di berbagai kota, wilayah, negara di dunia ini.
  5. Virtual Private Network (VPN)
  6. VPN jaringan aman yang menggunakan internet sebagai tulang punggungnya, namun mengandalkan firewall, enkripsi, dan fitur pengaman lainnya untuk koneksi internet, intranet, dan koneksi dengan perusahaan lainnya (O’Brien, 2011). Jadi VPN memungkinkan perusahaan untuk menggunakan internet untuk mengamankan intranetnya antara kantor cabang di tempat yang jauh dengan pabrik manufaktur, dan mengamankan ekstranet antara perusahaan tersebut dengan pelanggan dan pemasoknya.
  7. Jaringan Client /Server
  8. Jaringan klien telah menjadi arsitektur informasi yang dominan dalam komputasi perusahaan. dalam jaringan klien, tempat kerja komputer end user adalah klien. Mereka dihubungkan oleh jaringan area lokal dan berbagi pemrosesan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. Permasalahan yang masih terjadi terkait dengan aplikasi jaringan klien adalah pengurangan ukuran (downsizing) sistem komputer besar dengan cara menggantinya dengan jaringan klien. Hal ini biasanya memerlukan usaha yang rumit dan mahal untuk menginstal software sistem informasi bisnis berbasis mainframe tradisional yang lebih tua, yang sekarang disebut legacy system. Jaringan klien dipandang lebih ekonomis dan fleksibel daripada legacy system, dalam memenuhi kebutuhan end user, kelompok kerja, dan unit bisnis, serta lebih mudah beradaptasi dengan beban kerja komputasi yang beraneka ragam.
  9. Peer to Peer (P2P) Networks 
  10. P2P Networks merupakan alat jaringan telekomunikasi yang sangat kuat untuk banyak aplikasi bisnis. P2P Networks memiliki dua model utama, yaitu arsitektur P2P dengan direktori semua rekan di server pusat dan arsitektur P2P Networks murni tanpa server pusat. Dalam arsitektur server terpusat, software user file bersama P2P Networks menghubungkan komputer dengan server pusat yang berisi direktori semua pemakai lainnya di jaringan. Ketika anda meminta suatu file, software akan mencari direktori pemakai yang memiliki file tersebut dan sedang online. Software kemudian mengirimkan kepada user daftar nama pemakai yang merupakan koneksi aktif untuk para pemakai tersebut. Adapun arsitektur P2P Networks murni tidak memiliki server memiliki mekanisme kerja berupa software file bersama dalam P2P Networks menghubungkan komputer anda dengan pemakai online di jaringan. Kemudian, koneksi yang aktif ke nama end user dikirim dari P2P Networks ke semua pemakai online di dalam jaringan
Share:

2 comments:

Powered by Blogger.
IBX5A49C31529974